3

susu dan kebutuhan kalsium untuk bumil ….

Salah satu asupan nutrisi yang identik dengan ibu hamil adalah susu. Yup, buat mereka yang gak masalah dengan susu sih fine-fine aja minum susu.. Nah ini masalahnya saya sebetulnya tidak begitu gemar minum susu. Sebelum saya menikah dan sebelum hamil satu-satunya susu yang saya bisa minum hanya sejenis MIlO (eh itu kan lebih banyak coklatnya dari pada susunya kan ya.. hihihi) atau kalau tidak ya susu kotak UHT gambar sapi itu.. Moooo..

Nah, Begitu ketahuan hamil.. Dimulailah euforia susu hamil itu.. Saya sendiri sih nyantai aja, karena menurut beberapa forum diskusi di milist yang saya ikuti seperti di http://theurbanmama.com/forum/topic341-susu-khusus-ibu-hamil-needs-or-not-p14.html. Dan juga hasil ngobrol dengan teman yang pernah hamil intinya adalah susu hamil itu gak begitu penting.. Yang penting adalah asupan kalsiumnya yang dibutuhkan si dedek bayi buat pertumbuhan tulangnya. CMIIW

Saya cukup berbahagia dengan hasil itu, hahahaha… Namun tidak dengan mas Bojo, dia dengan keukeuh nya menyarankan dan bahkan membuatkan SuMil buat saya..yang tentu saja saya minum dengan ogah-ogahan (di awal). Entah kenapa tiap kali mencium bau susu hamil bawaannya eneg dan langsung mual, namun ketika setelah saya selesai minum dan melihat kelegaan serta senyum bahagia terpancar dari mas Bojo jadi nya gak tega kalau gak minum.. hihihihi

Sampai akhirnya saya mencobai berbagai varian dan merk susu hamil. Mulai dari P**nag*n dari rasa coklat, moka atau vanila. Lalu ganti ke Lac**mil, dan akhirnya saya melabuhkan hati ke B**e Mama rasa strawberry yang lumayan gak manis dan baunya bisa saya kompromikan dengan hidung saya.

Nah, ketika akhirnya saya mendapati bahwa harus diet gula dan disarankan untuk mengurangi asupan susu karena dikhawatirkan kandungan gula pada susu hamil membuat suntikan insulin saya tidak berpengaruh. Disatu sisi saya bersyukur, hahahha.. Namun disisi lainnya saya juga agak khawatir dengan asupan nutrisi si dedek… Kegalauan saya berkurang ketika akhirnya ahli gizi saya memberikan beberapa alternatif.. bahwasanya yang diambil dari susu lebih kepada kalsiumnya. Dan memang sebagian besar susu hamil tinggi kandungan gulanya yang bsa mengindikasikan ibu dan bayi bertambah berat badan secara drastis ( yang tentusaja ini bukan keinginan saya… saya sih pengennya yang dedek nya bb nya normal aja)

jadilah saya dikasih beberapa contoh bahan makanan yang bisa dijadikan sebagai sumber kalsium seperti di bawah ini :

Kalsium dalam makanan

Almond ¼ cangkir = 95 mg
Kacang, dikeringkan, dimasak 1 cangkir 90 mg
Bok choy ½ cangkir 79 mg
Collard ½ 169 mg
Susu 2% 250 cc 300 mg
Jus Jeruk diperkaya kalsium 175 cc 300 mg
Sardine dengan tulang 90 cc 324 mg
Bayam dimasak ½ cangkir 140 mg
Tahu diproses dengan kalsium sulfat 125 cc 434 mg
Tauge 125 gr 250 mg
Yoghurt buah 250 cc 345 mg
Yoghurt murni 1 cangkir 400 mg

Nah, untuk kebutuhan saya akan susu dan kalsium, pak ahli (*eh mas ding wong dianya masih muda.. hihihi..) menyarankan jika saya masih ragu bisa memenuhi asupan kalsium dari bahan makanan selain susu, Saya bisa minum susu yang khusus untuk orang Diabetes.. atau alternatif lainnya adalah susu Skim. Susu Skim ini rendah kandungan lemaknya dan sedikit mengandung gula sehingga bisa saya minum sesering mungkin..

Mulailah saya berburu info tentang susu Skim ini dan ternyata memanng susu ini tinggi kandungan kalsiumnya, namun sayang susah buat dijumpai. Sejauh ini saya baru mendapatkannya di salah satu toko bahan makanan di kota saya.. itupun belinya paketan per 1 ons. Harganya lumayan murah Rp. 8500,- per ons nya…dan ternyata susu skim ini merupakan bahan dasar dari beberapa jenis susu sebelum ditambahkan dengan berbagai kandungan gizi dan rasa dan dikemas dengan lebih mentereng dengan merk tertentu.

Rasanya? hihhihi… masih tetep belum bisa saya kompromikan, tapi ya bagaimana lagi.. demi dedek bayi, apapun akan saya lakukan supaya dia tetep sehat…Semangattttt

0

bumil diet :D

Minggu ini masuk minggu ke 14 genap sebulan pula saya mulai mengatur pola makan selama kehamilan.

yak, sejak “ditahbiskan” hidup dengan dm gestaksional pada pemeriksaan kehamilan di bulan ke 3 saya,saya mulai mengatur asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh (tentunya tetep menu sehat lho ya.. kan ada dedek bayi yang butuh nutrisi banyak :d)

beberapa yang saya lakukan adalah :

1. Mengurangi frekuensi minum manis yang dingin,

Menu es teh-es jeyuk dan teh kotak dingin favorit saya perlahan mulai menghilang dari daftar pendamping menu, selanjutnya digantikan dengan jeruk nipis hangat… dan kalau cuaca gak bersahabat alias puanas banget ya minum air putih dingin… itupun setelah saya diamkan dalam suhu ruangan sebentar…

2. Stop camilan gak sehat,

Apabila sebelumnya saya suka ngemil gorengan, kripik, krupuk dan saudaranya untuk selingan, yang saya lakukan sekarang adalah bikin agar a.k.a puding yang minus gula…. rasanya? jangan ditanya deh, awalnya sih aneh tapi lama-lama biasa jugak, hehehhe

3. Wajib buah!

Demi mengganti asupan gula buatan masuk kedalam tubuh, saya menggantinya dengan buah-buahan segar. Buah apapun saya makan. Pepaya, pisang, buah naga (alhamdulillah ketiga buah ini selalu terpenuhi supllynya dari kebun depan rumah), jeruk, strawberry, tomat, salak, duku… buah apapun… hihihihi… satu buah yang saya kepengen tapi ndak dibolehin sama babe adalah DURIAN hahahahhaha… saya harus cukup puas dengan mencium baunyaaa.. 🙂

4. Sayur,

Kalau nurutin senang dan gak senang.. sebetulnya saya bukan termasuk golongan herbivora.. namun demi dedek bayi akhirnya saya lahap dan saya wajibkan selalu ada sayur dalam menu makan saya… entah itu berupa sayuran kompleks (seperti pecel, lotek, gado-gado minus selada) atau dalam rebusan matang sayur personal (halaahhhh… bahasanya, padahal cuman pengen bilang semacam sayur sawi-dipotong trus direbus sampai matang, trus buat teman makan nasi) hihihihi… Untuk sayur ini saya mewajibkan harus sayuran matang. no mentah atau setengah matang! soalnya sejak dulu pernah baca yang postingan tumis kangkung setengah matang itu bikin saya parno ama kangkung.

5. Karbohidrat,

Saya agak bersyukur karena selama hamil ini asupan nasi saya berkurang banyak (bahkan sejak pertama kali tahu hamil). Yang dulunya bisa saingan nasinya dengan mase sekarang jauuuuuhhh banyak berkurang… bukan karena sengaja diet lho.. tapi saya gak tahan ama bau nasi mateng.. hihihihi (aneh ini mah, tapi gpp lah…. kata temen bawaan orok suka ajaib *elus-elus perut) hahaha…

Nah, biar tetep ada asupan karbo masuk ya mau gak mau tetep saya paksa masukkan nasi dalam porsi makan saya walau gak banyak, jadinya kalau mau makan sayur lauk nasi.. bukan nasi lauk sayur.. hihihihi.. ohya sejak hamil saya jadi suka makan “palapendhem”, semacam ketela dan teman-temannya… yah, paling tidak masih ada asupan pengganti nasi kan ya.. hahhaha

6. Ikan, ayam, telur dan daging,

Kalau ikan memang favorit saya, jadi ya gak ada masalah.. kalau ayam mulai selektif milihnya, lemak full ilangggg.. yang dulu hobby goreng kulit ayam sekarang jadi lebih milih bagian dadanya doang.,Hati-ampela dan sejenisnya langsung coret dari daftar makanan saya… Daging sapi jarang-jarang sih ya hihihiihi gak nafsu aja kalau ama daging sapi terutama yang mash kelihatan uratnya gitu… bawaannya eneg dan mual. hihihi

7. Susu,

Nah… ini dia problematika saya.. dari dulu susu favorit saya hanya UHT.. begitu hamil banyak yang bilang buat minum susu hamil, dokter saya sendiri gak begitu mewajibkan kata beliau sih lebih ke kecukupan kalsium aja. nah, akhirnya deh si mbak e ini kepo nyobain beberapa merk susu hamil.. mulai dari yang rasa plain, coklat,stroberi,  mangga… hingga akhirnya berlabuh ke salah satu susu hamil rasa moka.

Nah pas kontrol kemarin itu.. begitu lihat GDA masih mengkhawatirkan jadi disarankanlah si mbak e ini buat stop minum susu hamil dulu.. dan mengganti dengan makanan lain semisal : ikan laut dll. Blionya sih khawatir kalau minum sembarang sumil (susu hamil maksud-e) walau sudah suntik insulin tiap hari jadinya nggak ngaruh karena biasanya sumil tetep banyak mengandung sukrosa, maltosa dan sa..saa yang lainnya termasuk glukosa… hihihihi

Dan dirujuklah saya untuk berkonsultasi ke poli gizi biar dietnya bener… nah hasil konsultasinya semoga bisa menuliskan di laman terpisah yess..

Yang jelas, apapun akan saya lakukan demi kebaikan si dedek, semakin seru mengalami perubahan yang terjadi di dalam kandungan…dan berjuta keajaiban yang menyertainya..

**sehat-sehat ya dek, bunda dan bapak sayang dedek… muaaaccchhhh**